Los Angeles: Kepolisian Los Angeles, California, Amerika Serikat, Jumat (26/6), terus menyelidiki kematian King of Pop Michael Jackson. Investigasi berlangsung hingga dini hari. Pihak kepolisian menyatakan, investigasi akan bergantung pada dokter pribadi Michael. Pasalnya, sang dokterlah yang menemani hingga detik-detik terakhir hidup Michael atau sering disapa Jacko.
Malam sebelum kematian, Michael berlatih keras di Staples Center, Los Angeles, mempersiapkan konser keliling dunia. Belum dipastikan latihan keras itu menjadi penyebab Jacko kena serangan jantung. Terlebih, sang super star terlihat baik-baik saja setelah berlatih. Polisi mengatakan, penyebab kematian Michael akan diumumkan dalam waktu enam hingga delapan pekan mendatang [baca: Penyebab Pasti Kematian Jacko Segera Diketahui].
Sementara keluarga Jackson masih shock dengan kematian Jacko. Mereka juga belum sepakat mengenai rencana pengasuhan tiga anak yang ditinggalkan sang legenda.
Pengaruh Jacko diakui warga di hampir berbagai penjuru dunia. Tak terkecuali sebagian warga Indonesia seperti Adam Jackson. Hingga detik ini, Adam mengaku terkejut dan masih tak percaya Jacko pergi untuk selamanya. "Saya merasa kehilangan sekali," ucap Adam saat berdialog di Studio SCTV, Senayan City, Jakarta Selatan.
Bagi Adam, Michael adalah panutan. Ia mengagumi sosok Jacko yang peduli terhadap nasib sesama, terutama anak-anak. Sebagai penggemar berat, Adam yang piawai menirukan gerakan dan berpenampilan seperti Jacko, juga terinspirasi mengikuti jejak sang idola dengan beramal. "Saya melakukan (amal) seperti Michael Jackson untuk kadar Indonesia saja," ujarnya.
Kematian Jacko
Diposting oleh maryani di 06.50
0 Comments:
Post a Comment